Home
Advertisement Here

Cloud Computing Indonesia Maju dalam 18 Bulan

JAKARTA - Microsoft Indonesia mengungkap hasil studi dari Springboard Reserach yang menyatakan bahwa cloud computing di Indonesia akan berkembang pesat dalam 12-18 bulan ke depan.

Studi dari Springboard Research tersebut berdasarkan fakta bahwa 50 persen dari organisasi di Indonesia saat ini, telah menggunakan atau dalam tahap perencanaan inisiatif cloud. Di antara perusahaan-perusahaan skala besar di Indonesia, animo untuk berlaih ke cloud saat ini meningkat hingga 68 persen.

"Sebanyak 46 persen pengguna dan perencana cloud di Indonesia memandang komputasi ini sebagai prioritas utama dan telah menyiapkan dana yang signifikan untuk pengadopsiannya," ujar Risman Adnan, Developer and Platform Director Microsoft Indonesia.

"Angka ini adalah salah satu yang tertinggi di Asia Pasifik," tambahnya.

Risman juga menyebutkan bahwa hanya responden Indonesia yang menyebutkan bahwa resesi ekonomi global sebagai faktor penyebab pengadopsian teknologi cloud.

Data yang dihimpun melalui penelitian ini juga membuktikan bahwa 88 persen dari jumlah total responden Indonesia yang menggunakan aplikasi untuk produktivitas, banyak menggunakan solusi dari Microsoft.

Lebih lanjut studi Springboard Reserach ini menjelaskan bahwa 85 persen organisasi bisnis di Indonesia berkeinginan untuk mengembangkan sistem Teknologi Informasinya melalui private cloud (41 persen) atau hybrid cloud (44 persen). Fakta ini merupakan yang tertinggi, dibandingkan respon terhadap private dan hybrid cloud secara regional yang hanya mencapai 73 persen.

Selain itu, temuan dari Springboard Research tersebut juga menyatakan, meski jumlah dan kontribusi UKM sangat besar, tapi hingga kini masih banyak UKM yang belum memanfaatkan TI dan menganggap TI hanya dibutuhkan oleh perusahaan-perusahaan besar.

"68 persen dari organisasi yang memiliki PC kurang dari 50 belum memiliki rencana implementasi cloud computing. Sementara 53 persen responden usaha kecil mengatakan bahwa rencana implementasi cloud sangat ingin mereka terapkan, namun terhalang oleh anggaran dana yang terbatas," ungkap Risman Adnan.

Springboard Research menambahkan bahwa di Indonesia, hanya 39 persen UKM yang telah dan berencana untuk menggunakan cloud," tambahnya.
(ATA)

No comments:

Advertisement