NEW YORK - Firma keamanan komputer McAfee mengklaim kuartal pertama 2011 adalah masa paling aktif dalam penyebaran malware, yang mencatat tidak kurang dari enam juta sampel unik malware.
Menurut data McAfee, terdapat 2,75 juta sampel malware baru pada bulan Februari, jumlah terbanyak sepanjang Q1 2011. Selain itu, software anti-virus palsu juga mencapai tingkat tertinggi dibandingkan tahun lalu, dengan 350 ribu sampel pada Maret 2011.
Lebih lanjut, McAfee juga mencatat bahwa platform Android menjadi sasaran malware terbanyak kedua, tepat di belakang Symbian.
Pada saat bersamaan, kuartal pertama 2011 juga mencatat hasil menggembirakan dalam hal pengiriman spam. Setelah jaringan spam raksasa Rustock ditutup beberapa waktu lalu, jumlah email spam yang terkirim setiap harinya adalah 1,5 triliun, atau 50 persen lebih sedikit ketimbang tahun lalu.
Sayangnya pencapaian itu tidak dibarengi dengan pengurangan botnet. Bahkan, McAfee juga mencatat adanya kenaikan signifikan pada jumlah situs berbahaya. Setidaknya terdapat tambahan 8.600 situs berbahaya setiap harinya.
Sementara itu, 50 persen dari 100 hasil pencarian teratas setiap hari menampilkan rata-rata dua link ke situs berbahaya.
"Laporan Q1 ini menunjukkan bahwa awal 2011 adalah masa yang sibuk bagi para penjahat cyber," ujar Vincent Weafer selaku Senior Vice President untuk McAfee Labs seperti dilansir PC Advisor, Rabu (1/6/2011).
"Meskipun kuartal pertama ini menunjukkan bahwa tingkat pengiriman spam telah berkurang, bukan berarti penjahat cyber malas mencari alternatif lain. Kami melihat banyak ancaman baru bermunculan, seperti malware Android dan botnet baru berusaha menggantikan posisi Rustock," lanjutnya.
"Hal ini akan mengakibatkan dampak signifikan terhadap aktivitas di setiap kuartal," pungkas Weafer.
(van)
Menurut data McAfee, terdapat 2,75 juta sampel malware baru pada bulan Februari, jumlah terbanyak sepanjang Q1 2011. Selain itu, software anti-virus palsu juga mencapai tingkat tertinggi dibandingkan tahun lalu, dengan 350 ribu sampel pada Maret 2011.Lebih lanjut, McAfee juga mencatat bahwa platform Android menjadi sasaran malware terbanyak kedua, tepat di belakang Symbian.
Pada saat bersamaan, kuartal pertama 2011 juga mencatat hasil menggembirakan dalam hal pengiriman spam. Setelah jaringan spam raksasa Rustock ditutup beberapa waktu lalu, jumlah email spam yang terkirim setiap harinya adalah 1,5 triliun, atau 50 persen lebih sedikit ketimbang tahun lalu.
Sayangnya pencapaian itu tidak dibarengi dengan pengurangan botnet. Bahkan, McAfee juga mencatat adanya kenaikan signifikan pada jumlah situs berbahaya. Setidaknya terdapat tambahan 8.600 situs berbahaya setiap harinya.
Sementara itu, 50 persen dari 100 hasil pencarian teratas setiap hari menampilkan rata-rata dua link ke situs berbahaya.
"Laporan Q1 ini menunjukkan bahwa awal 2011 adalah masa yang sibuk bagi para penjahat cyber," ujar Vincent Weafer selaku Senior Vice President untuk McAfee Labs seperti dilansir PC Advisor, Rabu (1/6/2011).
"Meskipun kuartal pertama ini menunjukkan bahwa tingkat pengiriman spam telah berkurang, bukan berarti penjahat cyber malas mencari alternatif lain. Kami melihat banyak ancaman baru bermunculan, seperti malware Android dan botnet baru berusaha menggantikan posisi Rustock," lanjutnya.
"Hal ini akan mengakibatkan dampak signifikan terhadap aktivitas di setiap kuartal," pungkas Weafer.
(van)
No comments:
Post a Comment