BEKASI - Menteri Komunikasi Informatika (Menkominfo) Tifatul sembiring meresmikan balai pelatihan dan pengembangan teknologi informasi dan komunikasi (BBPTIK) di kawasan industri Jababeka, Bekasi.
BBPTIK sendiri dibangun dari bantuan hibah Pemerintah Republik Korea Selatan sebesar USD8,9 juta.
"Diharapkan dengan adanya sarana ini dapat meningkatkan SDM pelajar dan tenaga kerja di Indonesia, khususnya untuk daerah sekitarnya," ujar Tifatul Sembiring, ketika meresmikan gedung BPPTIK di Cikarang Bekasi, Selasa (31/5/2011).
Tifatul menjelaskan bahwa pembangunan gedung BPPTIK sudah selesai sejak tahun 2009, namun baru bisa dibuka tahun ini. "Ini karena banyak urusan administrasi yang harus diselesaikan," ungkapnya.
Dinyatakan pula oleh mantan Presiden PKS tersebut, bahwa masyarakat Indonesia harus berbasis pada ilmu pengetahuan (knowledge).
"Maka pusat pelatihan dan pengembangan TIK satu-satunya di Indonesia ini merupakan sarana yang tepat untuk mengimplementasikannya," ungkap Tifatul.
Beberapa pihak yang berkontribusi dalam pembangunan gedung BPPTIK ini adalah pemerintah daerah Bekasi, PT Jababeka Bekasi, dan President University. (tyo)
BBPTIK sendiri dibangun dari bantuan hibah Pemerintah Republik Korea Selatan sebesar USD8,9 juta."Diharapkan dengan adanya sarana ini dapat meningkatkan SDM pelajar dan tenaga kerja di Indonesia, khususnya untuk daerah sekitarnya," ujar Tifatul Sembiring, ketika meresmikan gedung BPPTIK di Cikarang Bekasi, Selasa (31/5/2011).
Tifatul menjelaskan bahwa pembangunan gedung BPPTIK sudah selesai sejak tahun 2009, namun baru bisa dibuka tahun ini. "Ini karena banyak urusan administrasi yang harus diselesaikan," ungkapnya.
Dinyatakan pula oleh mantan Presiden PKS tersebut, bahwa masyarakat Indonesia harus berbasis pada ilmu pengetahuan (knowledge).
"Maka pusat pelatihan dan pengembangan TIK satu-satunya di Indonesia ini merupakan sarana yang tepat untuk mengimplementasikannya," ungkap Tifatul.
Beberapa pihak yang berkontribusi dalam pembangunan gedung BPPTIK ini adalah pemerintah daerah Bekasi, PT Jababeka Bekasi, dan President University. (tyo)
No comments:
Post a Comment