CALIFORNIA - Demi memuluskan langkahnya membangun toko layanan musik berbasis awan, Google menyiapkan sejumlah dana segar untuk membeli lisensi musik dari empat perusahaan label ternama di dunia.
Cellular News, Minggu (29/5/2011), tak tanggung-tanggung dana sebanyak USD100 juta telah disiapkan Google untuk memiliki lisensi musik berbasi Cloud tersebut.
Sebetulnya Google telah melakukan pembicaraan dengan empat perusahaan tersebut, namun gagal. Pembicaraan yang buntu tersebut, karena Google tak mau mengungkap rencananya secara detail dalam layanan musik berbasis cloud tersebut.
layanan 'Google Music' memiliki dua komponen kunci, yakni: sebuah digital download store dan layanan locker berbasis cloud dengan berlangganan sebesar USD25 per tahun. Fitur digital locker membolehkan pengguna untuk menyimpan musik mereka, membeli dari Google atau menambahkan dari koleksi mereka sendiri, untuk di-streaming dengan berbagai perangkat.
Peluncuran layanan musik dari Google ini mungkin akan mengalahkan layanan musik berbasis cloud lainnya. Bahkan Spotify, layanan streaming musik yang sangat populer di Inggris pun pada tahun 2009 kemarin merugi USD26,7 juta.
(tyo)
Cellular News, Minggu (29/5/2011), tak tanggung-tanggung dana sebanyak USD100 juta telah disiapkan Google untuk memiliki lisensi musik berbasi Cloud tersebut.Sebetulnya Google telah melakukan pembicaraan dengan empat perusahaan tersebut, namun gagal. Pembicaraan yang buntu tersebut, karena Google tak mau mengungkap rencananya secara detail dalam layanan musik berbasis cloud tersebut.
layanan 'Google Music' memiliki dua komponen kunci, yakni: sebuah digital download store dan layanan locker berbasis cloud dengan berlangganan sebesar USD25 per tahun. Fitur digital locker membolehkan pengguna untuk menyimpan musik mereka, membeli dari Google atau menambahkan dari koleksi mereka sendiri, untuk di-streaming dengan berbagai perangkat.
Peluncuran layanan musik dari Google ini mungkin akan mengalahkan layanan musik berbasis cloud lainnya. Bahkan Spotify, layanan streaming musik yang sangat populer di Inggris pun pada tahun 2009 kemarin merugi USD26,7 juta.
(tyo)
No comments:
Post a Comment