Home
Advertisement Here

Hotspot di Lingkungan Mobility

Hotspot di Lingkungan Mobility
Layanan WiFi atau Wireless LAN telah digunakan baik untuk area privat maupun public. Untuk melayani area public yang “Hot”, dalam arti untuk kepentingan bisnis (seperti bandara, Lobi Hotel, cafe), maka biasanya disebut sebagai Hotspot. Pada area Hotspot tersebut dipasang sistem Wireless LAN (WiFi) yang tersambung ke ISP tertentu dengan jaringan akses yang fixed. Dalam hal ini Hotspot masih secara umum dipasang untuk lokasi yang tidak bergerak.
Untuk memenuhi permintaan Hotspot di area mobility (bergerak) seperti di kereta api atau bus, maka diperlukan adanya sistem yang berbeda dibanding dengan Hotspot Fixed.
Kombinasi teknologi berbasis CDMA2000-1X dan WLAN / WiFi sangat memungkinkan dijadikan suatu sistem baru guna melayani pengguna di lingkungan mobile dimaksud.
Konfigurasi Mobile Hotspot
Untuk memperjelas perbedaan dengan hotspot konvensional, maka berikut akan diuraikan konfigurasi Fixed Hotspot dan Mobile Hotspot.
- Konfigurasi Fixed Hotspot
Konfigurasi Hotspot bila dioperasikan di lokasi fixed (tidak bergerak) adalah sebagai sebagai berikut:


Gambar 1. Konfigurasi Hotspot Fixed
Keterangan:
- ISP : Internet Service Provider
- AAA : Authorisation, Autentication and Accounting; biasanya berupa server RADIUS
- Hotspot manager : biasanya berupa NMS (Network Management System) sekaligus sebagai server billing dan web server
- xDSL : dapat berupa HDSL atau ADSL
- AP : Access Point
- APC : AP Controller
Yang membedakan antara Mobile Hotspot dengan fixed Hotspot adalah mengenai lokasi Hotspot tersebut. Dengan demikian untuk konfigurasi diatas bila untuk aplikasi Mobile Hotspot, maka sisi jaringan akses–nya diganti dengan media air interface energi seluler (baik CDMA 2000 atau GSM)..

No comments:

Advertisement