MELBOURNE - Seorang warga Australia memprotes kebijakan pemerintah yang membatasi jumlah binatang peliharaan.
Jennifer Martin yang hidup dengan 23 ekor anjing dan kucing, sudah menganggap seluruh binatang peliharaannya sebagai keluarga. Karena itu menurut dia, sangat menyakitkan jika harus dipisahkan.
"Hewan-hewan ini saya ambil dan saya rawat sendiri. Sebagian dari mereka membutuhkan tiga sampai empat tahun untuk beradaptasi," ujar Jennifer seperti dikutip Heraldsun, Kamis (9/6/2011).
Jennifer mengaku mampu untuk merawat peliharaannya baik secara finansial maupun ketersediaan ruang.
Sejak rumahnya terbakar pada Januari lalu, dia tinggal bersama temannya.
Sementara itu, pemerintah setempat menetapkan peraturan setiap keluarga hanya boleh merawat empat ekor binatang yang.
Pemerintah akan membawa Jennifer ke pengadilan karena tindakannya dinilai mengancam kesehatan hewan yang bersangkutan. Namun Jennifer menolak telah menelantarkan hewan-hewannya.
"Mereka adalah peliharaan dan keluarga saya. Saya tidak akan memberikannya ke siapa pun," tutur Jennifer.(rhs)
Jennifer Martin yang hidup dengan 23 ekor anjing dan kucing, sudah menganggap seluruh binatang peliharaannya sebagai keluarga. Karena itu menurut dia, sangat menyakitkan jika harus dipisahkan.
"Hewan-hewan ini saya ambil dan saya rawat sendiri. Sebagian dari mereka membutuhkan tiga sampai empat tahun untuk beradaptasi," ujar Jennifer seperti dikutip Heraldsun, Kamis (9/6/2011).
Jennifer mengaku mampu untuk merawat peliharaannya baik secara finansial maupun ketersediaan ruang.
Sejak rumahnya terbakar pada Januari lalu, dia tinggal bersama temannya.
Sementara itu, pemerintah setempat menetapkan peraturan setiap keluarga hanya boleh merawat empat ekor binatang yang.
Pemerintah akan membawa Jennifer ke pengadilan karena tindakannya dinilai mengancam kesehatan hewan yang bersangkutan. Namun Jennifer menolak telah menelantarkan hewan-hewannya.
"Mereka adalah peliharaan dan keluarga saya. Saya tidak akan memberikannya ke siapa pun," tutur Jennifer.(rhs)
No comments:
Post a Comment