SELANDIA BARU - Seorang sopir truk di Selandia Baru, Steven McCormack, merasa seperti balon gas yang akan meledak, setelah dirinya terjatuh ke selang gas bertekanan tinggi.
Tingginya tekanan udara itu hingga merobek kulit bokong dan masuk ke tubuh pria malang itu layaknya balon gas.
Awalnya, pria berusia 48 tahun itu berdiri di pinggiran kaki truk-nya namun dia terpeleset dan jatuh. Jatuhnya tubuh pria malang tersebut hingga mematahkan selang udara bertekan dari wadah udara yang menjadi tenaga rem truk tersebut.
Dia jatuh tepat di wadah tersebut, yang merobek pantat kiri dan mulai memompa udara ke dalam tubuhnya.
"Saya merasa tekanan udara begitu cepat masuk ke dalam tubuh saya dan saya merasa seperti kaki saya akan meledak," katanya dari ranjang rumah sakit di Kota Whakatane, seperti dikutip BBC, Kamis (26/5/2011).
"Aku terpompa seperti bola yang sedang diisikan angin," kata dia. "Saya tak punya pilihan selain hanya untuk berbaring di sana, dan siap meledak seperti balon," jelas McCormack.
Salah satu pemilik perusahaan truk, Robbie Petersen, mengatakan, rekan kerja McCormack yang mendengar teriakannya segera berusaha menolongnya. “Dengan cepat dia menutup katup untuk menghentikan aliran udara,” ujar Peterson.
Kemudian, McCormack dilarikan ke rumah sakit dengan kondisi yang mengerikan karena bengkak dan terdapat cairan di dalam salah satu paru-parunya.
Dokter mengatakan, udara yang masuk memisahkan lemak dari otot dalam tubuh McCormack, tetapi tidak masuk ke aliran darah.
McCormack mengatakan bahwa ia merasa kulitnya seperti babi panggang, bercahaya dari tampak luarnya namun lembut di bawahnya.
Seorang juru bicara rumah sakit mengkonfirmasi rincian kecelakaan aneh tersebut dapat membunuh McCormack.
"Beruntung dia masih hidup. Itu adalah situasi yang berpotensi mengancam nyawa."
McCormack mengaku bahwa udara itu secara bertahap membuat tubuhnya melayang ke udara.
(rhs)
Tingginya tekanan udara itu hingga merobek kulit bokong dan masuk ke tubuh pria malang itu layaknya balon gas.
Awalnya, pria berusia 48 tahun itu berdiri di pinggiran kaki truk-nya namun dia terpeleset dan jatuh. Jatuhnya tubuh pria malang tersebut hingga mematahkan selang udara bertekan dari wadah udara yang menjadi tenaga rem truk tersebut.Dia jatuh tepat di wadah tersebut, yang merobek pantat kiri dan mulai memompa udara ke dalam tubuhnya.
"Saya merasa tekanan udara begitu cepat masuk ke dalam tubuh saya dan saya merasa seperti kaki saya akan meledak," katanya dari ranjang rumah sakit di Kota Whakatane, seperti dikutip BBC, Kamis (26/5/2011).
"Aku terpompa seperti bola yang sedang diisikan angin," kata dia. "Saya tak punya pilihan selain hanya untuk berbaring di sana, dan siap meledak seperti balon," jelas McCormack.
Salah satu pemilik perusahaan truk, Robbie Petersen, mengatakan, rekan kerja McCormack yang mendengar teriakannya segera berusaha menolongnya. “Dengan cepat dia menutup katup untuk menghentikan aliran udara,” ujar Peterson.
Kemudian, McCormack dilarikan ke rumah sakit dengan kondisi yang mengerikan karena bengkak dan terdapat cairan di dalam salah satu paru-parunya.
Dokter mengatakan, udara yang masuk memisahkan lemak dari otot dalam tubuh McCormack, tetapi tidak masuk ke aliran darah.
McCormack mengatakan bahwa ia merasa kulitnya seperti babi panggang, bercahaya dari tampak luarnya namun lembut di bawahnya.
Seorang juru bicara rumah sakit mengkonfirmasi rincian kecelakaan aneh tersebut dapat membunuh McCormack.
"Beruntung dia masih hidup. Itu adalah situasi yang berpotensi mengancam nyawa."
McCormack mengaku bahwa udara itu secara bertahap membuat tubuhnya melayang ke udara.
(rhs)
No comments:
Post a Comment