Home
Advertisement Here

Bajak Pesawat, Pastor Bolivia Dibui 7 Tahun

MEKSIKO- Seorang pastor berkebangsaan Bolivia ditahan lebih dari tujuh tahun di Meksiko dengan dakwaan pembajakan pesawat terbang di tahun 2009.

Jose Flores Pereira mengatakan pada kru pesawat Aeromexico, bahwa dia adalah utusan Tuhan yang bertugas mengingatkan Presiden Meksiko akan terjadinya gempa bumi. Demikian yang dilansir thisdaylife.com, Sabtu (21/5/2011).

Dia juga sempat mengatakan bahwa membawa bom, tapi setelah diselidiki hanyalah tiga kaleng jus.

Pastor tersebut menyerah ketika dikepung oleh komando angkatan bersenjata di darat. Sebanyak 100 orang dibebaskan dalam aksi tersebut.

Pejabat setempat mengatakan, bahwa Flores Pereira merupakan Pendeta Protestan yang tinggal di Meksiko.

Dia juga merupakan mantan pecandu narkotik yang terlibat dalam perampokan di daerah tribal Bolivia.

Sebelumnya, Flores terbang dari Cancun menuju bandara di kota Meksiko pada 9 September 2009. Dalam aksinya, dia memerintahkan pilot untuk terbang mengitari kota tersebut tujuh kali dan meminta untuk bertemu Presiden Meksiko, Felipe Calderon.

Pada waktu itu, Flores mengatakan, "Meksiko akan menghadapi bahaya dan akan diancam oleh gempa bumi di tahun 2012."

Hukum setempat menyatakan Flores bersalah karena melakukan serangan terhadap maskapai dan menahan orang. Flores ditahan tujuh tahun, tujuh bulan dan 15 hari di penjara.(rhs)

No comments:

Advertisement