NORTH TYNESIDE - David Payne (48) adalah seorang mantan anggota angkatan laut Kerajaan Inggris secara berani memutuskan untuk melakukan transgender.
Sejak usia 28 tahun, Payne memang sudah tidak merasa nyaman berpenampilan sebagai seorang pria. Dulu dia sering mengumpat untuk menampilkan hasratnya untuk dapat menjadi seorang wanita.
"Sejak di usia empat tahun, saya sudah mempunyai pikiran bahwa seharusnya saya berada di dalam tubuh seorang wanita," ujar Payne.
"Pada tahun 1960an, saya mencoba mengungkapkan hasrat sesungguhnya kepada keluarga, namun keluarga saya tidak menyetujui. Hingga saya pun mencoba berhubungan dengan seorang wanita," imbuhnya.
Dia sempat menikah dengan seorang wanita selama tiga tahun dan memiliki seorang anak laki-laki.
Istrinya pada saat itu mendukung hasrat kewanitaan yang Payne miliki. Namun 11 tahun kemudian mereka berpisah dan Payne bergabung dengan Royal Fleet Auxiliary, untuk kembali menyembunyikan hasrat kewanitaannya.
Pada tahun 1998, Payne meninggalkan angkatan laut dan menikah lagi untuk yang kedua kalinya, namun istri keduanya menceraikan Payne setelah mereka menikah selama tujuh tahun.
Seiring perceraiannya tersebut, Payne memutuskan untuk menjadikan dirinya sebagai seorangh wanita secara fisik, dan mengadopsi sebuah nama wanita, yakni Natasha Gray, demikian dilansir Dailymail, Senin (6/6/2011).
Kini dia tinggal di North Tyneside, Inggris, dengan putranya yang kini telah berusia 21 tahun dan seorang teman wanitanya yang bekerja sebagai manajer di sebuah restoran cepat saji.
Payne, kini Gray, mengaku bahwa dia mendapatkan kesulitan untuk dapat diterima masyarakat setelah pilihan hidupnya yang baru tersebut.
Namun, putra semata wayangnya mendukung keputusannya. "Ini adalah hidupmu, Ayah," ujar Gray mengikuti perkataan putranya.
"Orang tua saya dan saudara kandung saya juga tidak mau menerima pilihan saya ini. Saya pernah bertamu ke rumah ayah saya dengan memakai pakaian wanita, namun ayah menyuruh saya mengganti pakaian dengan menggunakan celana panjang, karena saya menyeramkan baginya," ungkap Gray.
Gray kini berprofesi sebagai konsultan tehnik mesin dan juga seorang penari eksotis.
Dia pun menjadi penasehat bagi orang-orang yang mengalami hal yang sama sepertinya, untuk dapat membuka diri mereka apa adanya.(rhs)
Sejak usia 28 tahun, Payne memang sudah tidak merasa nyaman berpenampilan sebagai seorang pria. Dulu dia sering mengumpat untuk menampilkan hasratnya untuk dapat menjadi seorang wanita.
"Sejak di usia empat tahun, saya sudah mempunyai pikiran bahwa seharusnya saya berada di dalam tubuh seorang wanita," ujar Payne.
"Pada tahun 1960an, saya mencoba mengungkapkan hasrat sesungguhnya kepada keluarga, namun keluarga saya tidak menyetujui. Hingga saya pun mencoba berhubungan dengan seorang wanita," imbuhnya.
Dia sempat menikah dengan seorang wanita selama tiga tahun dan memiliki seorang anak laki-laki.
Istrinya pada saat itu mendukung hasrat kewanitaan yang Payne miliki. Namun 11 tahun kemudian mereka berpisah dan Payne bergabung dengan Royal Fleet Auxiliary, untuk kembali menyembunyikan hasrat kewanitaannya.
Pada tahun 1998, Payne meninggalkan angkatan laut dan menikah lagi untuk yang kedua kalinya, namun istri keduanya menceraikan Payne setelah mereka menikah selama tujuh tahun.
Seiring perceraiannya tersebut, Payne memutuskan untuk menjadikan dirinya sebagai seorangh wanita secara fisik, dan mengadopsi sebuah nama wanita, yakni Natasha Gray, demikian dilansir Dailymail, Senin (6/6/2011).
Kini dia tinggal di North Tyneside, Inggris, dengan putranya yang kini telah berusia 21 tahun dan seorang teman wanitanya yang bekerja sebagai manajer di sebuah restoran cepat saji.
Payne, kini Gray, mengaku bahwa dia mendapatkan kesulitan untuk dapat diterima masyarakat setelah pilihan hidupnya yang baru tersebut.
Namun, putra semata wayangnya mendukung keputusannya. "Ini adalah hidupmu, Ayah," ujar Gray mengikuti perkataan putranya.
"Orang tua saya dan saudara kandung saya juga tidak mau menerima pilihan saya ini. Saya pernah bertamu ke rumah ayah saya dengan memakai pakaian wanita, namun ayah menyuruh saya mengganti pakaian dengan menggunakan celana panjang, karena saya menyeramkan baginya," ungkap Gray.
Gray kini berprofesi sebagai konsultan tehnik mesin dan juga seorang penari eksotis.
Dia pun menjadi penasehat bagi orang-orang yang mengalami hal yang sama sepertinya, untuk dapat membuka diri mereka apa adanya.(rhs)
No comments:
Post a Comment